Persaingan dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi dewasa ini semakin ketat. Setiap perguruan tinggi dituntut untuk memiliki suatu nilai tambah untuk bisa memenangkan persaingan dengan perguruan tinggi lain. Salah satu nilai tambah itu adalah dengan memberikan kepuasan kepada mahasiswa dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan di segala bidang, salah satunya adalah pelayanan skripsi secara online. Demikian tema yang diambil dalam acara “Workshop Implementasi Hibah Administrasi Akademik Berbasis Teknologi Informasi Tahun 2013” yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UGM di Grand Dafam Merapi Merbabu Hotel Yogyakarta, 27 Juni 2013, yang dihadiri 80 orang peserta dari 18 Fakultas di UGM, Sekolah Pascasarjana UGM dan Sekolah Vokasi UGM.
Sistem Layanan Skripsi secara Online dikembangkan oleh Divisi Teknologi Informasi Fakultas Farmasi UGM merupakan sebuah sistem informasi yang memberikan tuntunan prosedur tahapan skripsi secara berurutan kepada mahasiswa yang mengambil matakuliah skripsi yang bisa diakses secara online. Adapun prosedur tahapan skripsi meliputi pendaftaran, pengajuan proposal, penelitian, ujian tertutup, ujian terbuka dan penilaian.
Acara Sosialisasi Sistem Layanan Skripsi secara Online tersebut dibuka oleh Kepala Sub Direktorat Sumber Daya Manusia UGM, Tri Utami, SE. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari Program Hibah Administrasi Akademik dan Non Akademik Berbasis Teknologi Informasi tahun 2012 yang bertujuan untuk menghasilkan inovasi dan kreatifitas staff non akademik dibidang teknologi informasi karena tuntutan zaman yang mengharuskan penerapan aplikasi teknologi informasi guna mendukung pelayanan administrasi akademik dan non akademik.
Djoko Santosa, S.Si., M.Si., selaku pembicara dalam acara tersebut mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman beliau selama menangani administrasi akademik, banyak problematika yang dihadapi pada saat sistem layanan skripsi secara manual, antara lain kebutuhan kertas meningkat, antrian mahasiswa yang menimbulkan ketidaknyamanan, adanya pertanyaan yang selalu berulang – ulang dari mahasiswa tentang skripsi, mahasiswa mengalami kebingungan saat akan melakukan prosedur tahapan skripsi serta dosen pembimbing tidak bisa memantau perkembangan kemajuan mahasiswa bimbingannya, sehingga diharapkan dengan adanya sistem layanan skripsi secara online bisa menjawab problematika tersebut.
Pemrakarsa sistem layanan skripsi secara online, Suparno, S.Kom., mengatakan bahwa sistem ini akan mensinergikan empat komponen yaitu mahasiswa, dosen (pembimbing dan penguji), staff akademik dan staff keuangan. “Mahasiswa akan dituntun dalam melakukan prosedur tahapan skripsi secara berurutan, dosen pembimbing dan penguji dapat melakukan penilaian secara online dan memantau perkembangan kemajuan mahasiswa bimbingannya, staff akademik dapat memvalidasi dokumen yang disubmit oleh mahasiswa dan staff keuangan dapat merekap honor dosen pembimbing dan penguji.” paparnya.
Dalam sosialisasi tersebut Tim dari Fakultas Farmasi UGM didukung oleh Wardoyo, S.IP (Kasie Akademik Farmasi UGM) dan Heri Susanto, S.Kom (Divisi IT Farmasi UGM). Diakhir acara dilakukan pengisian kuisioner secara online yang salah satu hasilnya adalah 100% peserta setuju sistem layanan skripsi online ini diterapkan di tempat Unit Kerja masing – masing.
Sumber : Portal Fakultas Farmasi UGM